Metrotvnews.com, Bandung: Gejala pemanasan dan pendingan global bumi tidak hanya disebabkan oleh ulah manusia, tetapi juga diakibatkan oleh siklus usia bumi yang telah mencapai 4,6 miliar tahun.
"Musim dingin hebat telah berlangsung bertahun-tahun, temperatur global turun 4 derajat setiap harinya, namun saat musim dingin suhu dapat turun 20 derajat, kata Pakar Matahari ITB, yang ditemui seusai pemberian materi pada rangkaian acara temu wicara Himpunan Mahasiswa Astronomi, di Bandung, Jawa Barat, Ahad (3/10).
Dia berpendapat, secara alami pendinginan dan pemanasan global dapat terjadi dalam sejarah geologi bumi yang telah lebih dari 20 kali mengalami pendinginan global dalam dua juta tahun terakhir.
Di tempat yang sama, Klimitolog BMKG Edvin Aldrian Edvin mengatakan, solusi penanganan ketidakteraturan cuaca di bumi, sudah seharusnya berkaca dari variabilitas iklim masa lampau ("paleoclimate") untuk memahami iklim sekarang dan meningkatkan kemampuan prediksi iklim masa depan.
"Sehingga, para pengambil keputusan tidak salah langkah dalam mengambil tindakan untuk kepentingan bumi bersama, katanya.
Dikatakannya, isu pemanasan juga pendinginan global selain membutuhkan kesadaran dan pemikiran global, tetapi juga tingkah laku lokal sehari-hari, seperti halnya dibutuhkan kesadaran publik yang luar biasa, untuk mengerem laju konsumsi dan produksi ke tingkat yang tidak membahayakan bumi.
"Contoh kecilnya, permasalahan pemanasan global adalah, karena telah banyaknya karbon yang menumpuk, sementara konsumsi manusia tidak pernah terlepas dari rantai karbohidrat, lemak, protein, dan minyak," kata dia.
Kemudian dari sekala genetika hingga struktur kasar(dari rambut hingga ujung kaki) itu pun mengandung unsur karbon. Belum lagi konsumsi paling berharga adalah industri intan dan berlian yang memiliki karbon murni. Keseluruhannya adalah berupa konsumsi energi manusia yang berasal dari senyawa karbon (hidrokarbon ).
Dari sinilah dibutuhkan kearifan dalam penggunaan konsumsi sehari-hari, seperti pernah disampaikan oleh Mahatma Gandhi yang berkata bahwa bumi ini cukup untuk kebutuhan seluruh manusia tapi tidak cukup untuk semua keinginan manusia.
"Sehingga kita sebaiknya mengkonsumsi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan," ucapnya.(Ant/BEY)
0 komentar:
Posting Komentar