Rabu, 15 Desember 2010

Pahlawan-pahlawan yang Mati Konyol

Dunia ini memang penuh dengan hal-hal yang menarik dan penuh warna. Tidak jarang terjadi hal-hal yang sangat mencengangkan yang membuat manusia yang melihatnya terkagum-kagum. Tapi ternyata, seperti kata orang bijak bahwa dalam kehidupan ini selalu ada dua sisi, karena itu disamping ada hal-hal yang membuat kagum, ada juga hal-hal yang membuat kita mengerutkan kening bahkan yang membuat kita ingin tertawa terbahak-bahak.

Kalo kita mendengar nama pahlawan, tentu yang ada dalam benak kita adalah aksi heroik yang membuat kita merasa kagum. Biasanya, seorang pahlawan tewas dalam keadaan yang membanggakan dan layak untuk dikenang. Tapi ternyata, ada juga lho pahlawan yang matinya malah konyol, ato kalo lebih tepatnya konyol sekali :D

Memang sudah banyak sekali kawan-kawan yang memposting tentang hal ini, tapi siapa tahu aja ada yang blom pernah baca :D , ini dia :

Empedokles : mati karena melemparkan diri ke sebuah gunung berapi agar dianggap menjadi dewa. Ni dia orangnya :

Kenapa dan bagaimana dia bisa melakukan hal itu?

Ceritanya begini, ia dikenal sebagai seorang filosof yang sangat kesohor, nah mungkin ia punya pemikiran ingin mempunyai kedudukan yang lebih tinggi lagi di mata pengikutnya, maka ia memutuskan untuk “menghilangkan jejak” agar tidak dapat ditemukan oleh pengikutnya. Ia melemparkan diri ke gunung berapi dan ia berharap pengikutnya menganggapnya terbang ke langit dan menjadi dewa. Sialnya :D , salah satu sandal yang dipakainya tersangkut dan tidak ikut terjun ke dalam gunung berapi. Lebih sialnya lagi, sandal itu ditemukan oleh pengikutnya. Mungkin mereka mulai curiga bahwa empedokles tidak diangkat ke langit, tapi terjun ke gunung berapi. Akhirnya pengikutnya pun menyadari bahwa mereka telah dibodohi oleh orang bodoh :D

Lain Empedokles, lain pula halnya dengan Pyrrhus Epirus. Epirus adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah. Ia telah menaklukkan puluhan kerajaan sampai suatu saat ia ditugaskan Cleonymus untuk menaklukkan sparta dan dijanjikan untuk menduduki tahta Sparta. Ni dia orangnya :

Nah, ketika melawan Sparta, ternyata dia kalah. Akhirnya ia pindah ke Argos. Ketika dalam perjalanan, ia melewati jalan-jalan sempit dan sialnya ketika ia melewati jalanan sempit tersebut, ada seorang nenek yang tidak senang kepadanya karena ia telah menciptakan konflik di daerah tersebut. Akhirnya untuk melampiaskan kekesalannya, nenek tersebut melemparkan genteng dari balkon. Eh…. siapa yang sangka ternyata lemparan genteng nenek-nenek tersebut berakibat maut bagi sang pahlawan. Kwalat kali ya ma orang tua :D

Yang ini lain lagi, namanya Eleazar Maccabeus. Fotonya ngga ada unk :D . Kisah kematiannya diceritakan dalam kitab perjanjian lama “I Maccabeus”. Eleazar mati dalam sebuah peperangan dengan musuh bebuyutannya yaitu raja Antiokhus V. Entah karena melawan musuh bebuyutan ato apa, muncul semangat menggebu-gebu dalam dirinya untuk membunuh Antiokhus V yang sedang menunggang gajah. Tapi, mungkin karena terlalu emosi, ia jadi kurang berpikir jernih :D , ia melompat ke bahwa perut gajah yang ditunggangi Antiokhus V dan menusuknya. Gajahnya emang mati, tapi konyolnya si Eleazar kan ada di bawah perut gajahnya, ketindihlah ia sampai akhirnya mati juga :D . Mungkin jadi pelajaran buat kita kalo terlalu mengikuti emosi, akhirnya bisa mencelakai diri sendiri :D

Yang ini lebih konyol lagi, kejadiannya menimpa Humphrey de Bohun. Ni dia gambarannya :

Bohun adalah anggota keluarga Anglo-Norman di Inggris, ia mendapat perintah dari raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam pertempuran Boroughbridge melawan Harclay.

Dalam pertempuran tersebut, Bohun bertarung di atas jembatan kayu. Tidak disangka, salah seorang prajurit Harclay bersembunyi di bawah jembata. Ia (prajurit) menusukkan tombak di antara sela-sela kayu tersebut. Tidak disangka tidak dinyana (bahasa apaan tuh? :D ) tombak tersebut tepat mengenai lubang anus Bohun. Tewaslah ia seketika itu juga. Akhirya prajuritnya pun kocar kacir.

Yang satu ini adalah atasan De Bohun, yaitu king Edward II. Ia memimpin Inggris selama 20 tahun. Ia dipenjara setelah turun dari jabatannya (kaya pejabat di Indonesia aja ya ? :D ), ia diketahui memiliki hubungan dengan seorang pemuda di Royal Court. Istrinya marah dan menghukumnya.

Pada malam 11 Oktober ketika sedang tertidur di penjara, ia ditangkap dan diseret. Tapi ia berontak, sialnya ketika berontak, lehernya tersangkut di tempat tidur dan ia tercekik. Yang lebih sialnya lagi, pengawal yang menyeretnya jatuh dan obor yang dibawa pengawal itu tepat berada di bawah anusnya dan menusuknya. Akhirya ia pun tewas dengan cara yang sangat konyol.

Kalau dipikir-pikir, King Edward dengan De Bohun adalah pasangan pejabat yang serasi dan paling cocok. Mereka tewas dengan cara yang sama dan sama-sama konyol :D

Sebenernya masih ada sih yang konyol lagi, tapi jari-jari saya udah mulai kelelahan untuk mengetik :D

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails