Sekedar penyegar kilas balik tentang Tenaga Dalam dan TEHNIK Membangkitkan Tenaga Dalam
Banyak Cara dan tehnik untuk membangkitkan, memupuk dan menggunakan Tenaga
Dalam yang dikenal di dunia Kang-Ouw (hehehe minjem istilah Telaga Persilatan),
baik yang lokal Nusantara, maupun yang import dari negerai Tionghoa, Jepang,
Mongolia, India, Bahkan Eropa (khususnya Russia/Cozacs), Amerika (khususnya
Brazil) dan Negara-negara di belahan dunia lainnya.
Dari sekian banyak tehnik tersebut, dibawah ini ada salah satu cara yang dapat
membangkitkan selain Tenaga Dalam juga membangkitkan pancaran Aura (bukan
pancaran sinar petromaks lho), dan tehniknya juga nggak sulit untuk
dipraktekkan. Nah silahkan disimak, sekedar menambah wawasan.
Cara/Tehnik Dasar Untuk Membangkitkan Tenaga Dalam Dan Memperkuat Aura Dasar.
Dapat di Lakukan dengan cara sebagai berikut
Tahap ke-I
1. Tehnik PerNafasan Perut
Tekniknya tarik nafas lewat hidung, perut ikut mengembang...buang halus lewat
hidung sambil perut dikempiskan sekempis-kempisnya. Agak ditekan sedikit ke
dalam. tidak perlu menahan nafas, karena antara tarikan dan buang nafas ada
jeda kirang lebih satu detik. Sikap tubuh dan pikiran harus selalu rileks,
tidak perlu konsentrasi berlebihan, cukup pindahkan perhatian pikiran ke
perut. Posisinya bisa duduk atau bersila. Sebisa mungkin jangan bersandar.
Lakukan minimal sepuluh menit. Kalau dasarnya sudah kuat akan timbul aliran
hawa hangat di perut. Jika dilakukan terus akan terbentuk atmosfir udara di
sekeliling tubuh sehingga menimbulkan perasaan sejuk lalu Bahkan menjadi dingin.
2. Tehnik PerNafasan Dada
Tarik nafas lewat hidung, dada yang mengembang/naik. Usahakan posisi perut
tetap rata, sehingga udara tidak terlalu banyak masuk ke perut. Tahan senyaman
mungkin. Idealnya minimal 3 detik. Semakin lama semakin bagus, namun yang
terpenting adalah disesuaikan dengan kesanggupan masing-masing, jika merasa
mulia terasa nyaman pertahankan kondisi ini beberapa saat lamanya. Lalu
hembuskan lagi secara halus lewat mulut. Jika ini dilakukan maka dada ikut
mengempis. Usahakan semua otot tubuh rileks. Cukup pindahkan perhatian pikiran
ke dada. Lakukan minimal 10 menit juga. Kalau ada rasa hangat di dada
pertahankan fokus perhatian ke rasa hangat tersebut.
3. Tehnik PerNafasan Diafragma
Tarik nafas lewat hidung, dan usahakan dada dan juga perut bersamaan ikut
mengembang. Pindahkan fokus perhatian ke ulu hati. Biasanya ada sedikit terasa
tekanan di daerah ulu hati. Tahan senyaman mungkin, lalu hembuskan nafas secara
halus lewat mulut sambil mengempiskan dada dan perut. Tetaplah rileks...Lakukan
minimal 10 menit juga.
Tata Urutan latihan harus seperti diatas, nafas perut, lalu pindah ke nafas
dada, lalu langsung pindah ke nafas diafragma. Usahan perpindahan antara tiap
nafas secara perlahan-lahan selembut mungkin, Lakukan terus menerus tanpa
terputus. Selanjutnya lakukan lagi tehnik pernafasan perut dengan sikap tetap
rilex dan sesantai mungkin, fokuskan perhatian ke area solar plexus (antara
pusar dan perut bagian bawah). Lakukan sampai terasa hawa hangat di area ini,
kalau terasa teruskan pernafasan perut ini minimal 5 menit lagi. Kalau tidak
terasa hawa hangat, cukup lakukan pernafasan perut sampai suhu tubuh normal
atau hawa disekeliling menjadi sejuk. (umumnya dalam proses latihan ini suhu
tubuh meningkat sampai mengeluarkan keringat yang cukup banyak).
Hal Ini harus dilakukan, manfaatnya dapat menyimpan tenaga dalam yang sudah
bangkit tadi di solar plexus...
Tahap ke-II
Setelah itu duduk/bersila, posisikan kedua telapak tangan di atas lutut dengan
telapak tangan menghadap keatas. Niatkan menyerap energi alam dan ditampung di
tangan telapak tangan. Dengan berniat secara reflek otak mengirimkan perintah
ke tubuh untuk mempersiapkan diri menyerap energi. Setelah itu rasakan dikedua
telapak tangan....apakah ada sensasi energi atau tidak? Jika merasakan getaran
Energy, jaga dan pertahankan fokus perhatian ke kedua telapak tangan, sampai
terasa berat/hangat sekali. Lalu visualisasikan energi yang diserap tadi
tertampung di kedua tangan dan membentuk bola energi.....Setelah dirasakan
cukup (bisa dirasakan sendiri apakah cukup atau belum) dorong Energy Alam yang
berada diatas ubun-ubun dan niatkan memasukkannya kedalam tubuh melalui
ubun-ubun (dalam Rei-Ki tehnik ini dikenal sebagai tehnik menyerap energy
Alam/Ilahi melalui Cakra mahkota). Lalu angkat kedua telapak tangan yang sudah
ada bola energinya tadi ke atas ubun-ubun (Cakra Mahkota)...lalu gerakkan ke
arah belakang kepala sambil berniat/membayangkan energi masuk dan menyebar ke
seluruh tubuh. Ulangi minimal 5 kali (Tehnik seperti ini dikenal juga dalam
tradisi Pranashakti Dharana)
Untuk yang tidak merasakan sensasi energi di telapak tangan pada saat melakukan
penyerapan energi alam ini, silakan lakukan latihan kepekaan dasar berikut:
1. Gosok-gosokan kedua telapak tangan perlahan-lahan, lalukan dalam irama
yang makin lama makin cepat sampai kedua telapak tangan terasa panas.
2. Setelah terasa panas, pisahkan kedua tangan dalam jarak +/- 25-30 cm,
dalam posisi saling berhadapan di depan dada.
3. Fokuskan perhatian ke ruang kosong antara kedua telapak tangan, rasakan
sensasi gelombang elektromagnetic yang terjadi.
4. Apabila terasa sensasi energi yang cukup kuat, jauhkan jarak antara
kedua telapak tangan perlahan-lahan sambil tetap merasakan sensasi energi yang
ada.
5. Tahan jarak kedua telapak tangan sampai maksimal +/- 60 cm. Kemudian
dekatkan lagi perlahan-lahan.
6. Ulangi langkah 1-5 diatas beberapa kali.
Tips:
-Lakukan serileks mungkin, tidak perlu terlalu dipaksakan. Ketika menahan nafas
lakukan senyaman mungkin...! Jika tidak kuat melakukannya dalam hitungan 10
menit setiap kali menahan nafas, boleh 5 menit-5 menit dulu...
-Usahakan memakai baju yang agak longgar, jangan memakai aksesoris apapun (jam
tangan, cincin dll)
-Untuk latihan pernafasan ini dilakukan dengan mata terbuka..gunanya adalah
untuk menghindari kemungkinan terjadi gejala kejang di area otot wajah dan
kepala, sehingga energi latihan tidak banyak yang tersalur ke area kepala
bagian dalam.
-Adapun proses penyerapan energi alam bisa saja dilakukan dalam kondisi mata
tertutup, dan dilpraktekkan dengan pernafasan biasa atau tehnik pernafasan
perut..(silahkan pilih yang mana yang lebih nyaman dan rileks sesuai pilihan
masing-masing praktisi)
Catatan
- Untuk pelatihan teknik Pernafasan harap tidak disatukan,
dimodifikasi dengan teknik latihan lain walaupun mirip. Karena pada teknik
selanjutnya akan diuraikan teknik membuka jalur energi yang lebih besar, jika
di campur dengan tehnik lain dikuatirkan akan berakibat buruk bagi kesehatan.
(Inget lho sudah diberi tahu sebelumnya, Jangan improvisasi atau maen
campursari dulu)
Nah demikian sedikit uraian tentang pembangkitan Tenaga Dalam ini, gunanya
tenaga Dalam selain bisa digunakan secara offensive, defensive juga Sangat
bermanfaat untuk kesehatan, dan Jangan lupa bisa memperbaiki Aura yang
dipancarkan.
0 komentar:
Posting Komentar